Rabu, 22 Februari 2023

 








Tips Memasarkan Buku


KBMN 

Pertemuan Ke: 20

Gelombang Ke: 28

Judul: Pemasaran Buku

Nara Sumber: Agus Subardana, S.E., M.M.

Moderator: Purbaniasita, KS, S.Pd.




Senin, 20 Februari 2023

 







11


[20/2 18.41] Wijaya Kusumah: mohon izin wa group omjay tutup untuk sementara

[20/2 18.41] Wijaya Kusumah: Selamat bertugas menemani ibu Muda, bestie๐Ÿ’ช๐Ÿป

[20/2 18.43] Wijaya Kusumah: Tak terasa kita sudah memasuki pertemuan ke-19. Semoga semakin banyak peserta yang sudah membuat resumenya dengan baik. Tidak asal-asalan atau asal jadi. Namun, tulisannya benar-benar hasil dari belajar menulis setiap hari. Sebab tiada cara lain untuk bisa menulis selain menulis secara langsung. Di saat membuat resume itu, teman-teman telah mengikat ilmu yang diterima dengan tulisan. *IKATALAH ILMU DENGAN CARA MENULISKANNYA.*

[20/2 18.45] Wijaya Kusumah: Omjay sendiri banyak belajar dari Mas Ahmad Fuadi, penulis buku novel best seller negeri 5 menara. Sabatu malam mingu kemarin, kami mengundang beliau berbagi ilmunya.

[20/2 18.47] Wijaya Kusumah: Nah, supaya tidak lupa, omjay mengikatnya dengan menulis di blog, nanti sedikit demi sedikit Omjay isi dan kelak akan menjadi buku bermutu, https://wijayalabs.com/2023/02/20/tips-menulis-buku-novel-best-seller-bersama-ahmaf-fuadi/

[20/2 18.49] Wijaya Kusumah: Malam hari ini, kita mendapatkan narasumber yang luar biasa. Beliau juga sudah sekelas Ahmad Fuadi. Buku Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd telah mendapatkan penghargaan dari perpustakaan nasional sebagai buku terbaik. Penghargaan ini juga telah didapatkan Ahmad Fuadi, semoga buku ibu Dr. Mudafiatun juga menemukan takdir sebagai buku best seller sebagai buku non fiksi

[20/2 18.51] Wijaya Kusumah: Menulis buku Ajar seringkali tidak bisa dibuat oleh guru itu sendiri sebagai pengampu mata pelajaran. Padahal kalau guru tersebut membuat sendiri buku ajarnya, tentu akan jauh berbeda bila kita membuatnya sendiri dan tidak mengandalkan buku ajar buatan orang lain. Malam ini ibu Mudafiatun akan berbagai ilmu dan pengalamannya kepada kita semua. Jangan lupa untuk disimak dan bertanya kepada pakarnya.

[20/2 18.54] Wijaya Kusumah: Anda mungkin akan terkejut ketika membuat buku ajar dan ternyata buku tersebut banyak digunakan oleh ribuan sekolah. Tentu saja royalty bukunya ikut bertambah dan jangan kaget akan ada uang ratusan juta masuk ke rekening anda. Ini hanya berbagi semangat saja, dan semoga bapak ibu bisa bertanya langsung kepada pakarnya.

[20/2 18.56] Helwiyah Mrs. KBMN: Masya Allah ......

Belajar yuk .....kepo in ....

๐Ÿ˜€๐Ÿ‘


[20/2 18.58] Bambang Mr. Bams: Ya sekolah Kami SMP Taruna Bakti sudah 3 tahun pakai buku Informatika karya Omjay. Sebagai bentuk dukungan sesama pegiat literasi satu mata pelajaran Informatika. ๐Ÿ™๐Ÿ˜Š

[20/2 19.00] Wijaya Kusumah: Kepada Ibu Muthmainnah, Omjay persilahkan untuk memimpin jalannya kegiatan belajar menulis nusantara PGRI ini, selamat bertugas!

[20/2 19.01] Emutwae: Terimakasih Omjay

[20/2 19.06] Emutwae: Assalamualaikum, selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua. 


Di malam putaran ke 19 kembali *Emut Lebak* akan menemani sobat nusantara di kelas Menulis tanpa sekat dan batas. 


Semoga semangat tetap menyala untuk terus berkarya๐Ÿ’ช


Semoga niat tetap terjaga untuk menambah ilmu dari narasumber yang luar biasa๐Ÿ’ช

[20/2 19.09] Emutwae: Sebelum kita berselancar dalam dunia maya yang kaya akan hikmah, mari kita satukan hati dan rasa untuk semangat berkarya. 


Agar malam ini diberi kelancaran dan kemudahan, mari kita tundukkan jiwa sejenak dalam khusyuknya doa. 


Pastikan segala pendukung tersedia yaa.๐Ÿคญ๐Ÿคญ

[20/2 19.11] Emutwae: Seperti biasa pertemuan ini  kita akan bagi  dalam 4 sesi

1. Pembukaan

2. Paparan materi

3. Tanya jawab

4. Penutup

[20/2 19.12] Emutwae: Untuk pertanyaan bisa disampaikan ke nomor HP: *085216628447* dengan format: 

nama, asal kota, dan pertanyaan.


Jangan lupa mengisi link absen yang ada di deskripsi grup. 

๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป


https://bit.ly/3DbBNh6

[20/2 19.18] Emutwae: “Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. *Pramudya Ananta Toer.*



*Menulislah dengan tulisan jelek, karena tulisan yang bagus hanya bonus dari kebiasaan".* asyiiik๐Ÿคญ๐Ÿคญ


Menulis merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, Berbicara dan membaca. Meskipun menulis tidak mudah namun harus tetap dilakukan sebagai bukti kita ikut memberikan sesuatu bagi peradaban. Tanpa meninggalkan tulisan manusia akan semakin mudah dilupakan.๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช

[20/2 19.19] Emutwae: https://www.kompasiana.com/mudaisriyah/63f23e524addee59a3385632/cv-dr-mudafiatun-isriyah-m-pd

[20/2 19.19] Emutwae: Monggo dibaca bapak ibu CV naraum kita yg luar biasa ini

[20/2 19.20] Emutwae: Narsum

[20/2 19.21] Bunda MUDA: siaaapppp



[20/2 19.22] Emutwae: *Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd* . Beliau adalah konselor dan penulis juga asesor BAN PAUD Jatim. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. 


Beliau juga merupakan alumni BM 4 asuhannya Omjay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama prof Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu.

[20/2 19.23] Emutwae: Yuuuk kita sambut dengan meriah....... Ibu Muda

๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘


Ibu sudah siapkah masuk kelas malam ini?

[20/2 19.24] Bunda MUDA: Assalamualaikum wr wb....

[20/2 19.24] Bunda MUDA: salam sehattt selaluuu

[20/2 19.24] Bunda MUDA: jumpa lagi disini bersama saya

[20/2 19.24] Emutwae: Waalaikum salam bunda

[20/2 19.25] Bunda MUDA: Mohon maaf saya sedikit terlambat karena masih ada kegiatan kampus, baikkk sy akan memulai materi yaaa

[20/2 19.27] Bunda MUDA: wawww sangat luaarr biasa sekali kali ini sy diberi kesempatan untuk berbagi kepada teman2 guru setanah air, bagian saya adalah bagaimana kita menata materi bahan ajar kita sbg seorang dengan mudah, pingin tahu ga ya rahasianya.....

[20/2 19.27] Emutwae: Materi yang sangat ditunggu bunda

[20/2 19.29] Bunda MUDA: Materi kita adalah 1. Bahan Ajar  VS  Buku Ajar

2. Pentingnya BA dalam pembelajaran

3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran

4. Cara Penulisan Buku Ajar

5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

[20/2 19.31] Bunda MUDA: Yang pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen

[20/2 19.32] Bunda MUDA: bagaimana Bahan ajar vs buku ajar itu

[20/2 19.32] Bunda MUDA: 1. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.

[20/2 19.32] Bunda MUDA: 2. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

[20/2 19.33] Bunda MUDA: 3. Bahan Ajar Cetak • Buku Teks, •Buku Referensi, dan Monograf, 

   •Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ  •Panduan = Petunjuk = Pedoman, •Atlas = Peta •Diagram = Poster   

   •Brosur = Leaflet = Manual      

Bahan Ajar non-Cetak • Internet = Web Based Courses = e-learning • CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer • Slide • Video / TV • Audio / Radio

[20/2 19.34] Bunda MUDA: Sedangkan Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar.

[20/2 19.34] Bunda MUDA: Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

[20/2 19.34] Bunda MUDA: Nah dari sini bapak ibu sdh memiliki pengetahuan bahwa kemampuan akan bahan ajar yg sudah disiapkan?

[20/2 19.35] Bunda MUDA: MAteri lengkap nya mungkin sama bunda moderator bisa di sampaikan sdh sy tayangkan di kompasiana

[20/2 19.36] Bunda MUDA: Pertanyaaan saya ske: MENGAPA BUKU AJAR PENTING DALAM PEMBELAJARAN?

[20/2 19.36] Bunda MUDA: 1. Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa

[20/2 19.37] Emutwae: https://www.kompasiana.com/mudaisriyah

[20/2 19.37] Bunda MUDA: 2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru

[20/2 19.37] Bunda MUDA: nah bisa di baca2 sebagai referensi

[20/2 19.38] Bunda MUDA: 3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja

[20/2 19.38] Emutwae: Monggo bapak ibu dibaca jangan lupa kasih rate dan tinggalkn jejak๐Ÿ™๐Ÿฅฐ

[20/2 19.38] Bunda MUDA: 4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi

[20/2 19.39] Bunda MUDA: 5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

[20/2 19.39] Bunda MUDA: NAh ini sangat penting yg hrs dipahami, mengapa buku ajar ini wajib diwujudkan oleh seorang guru

[20/2 19.40] Bunda MUDA: Mengacu pada TRILOGI PEMBELAJARAN

1.  ada Tujuan, 2 Srtategi 3. Penilaian

[20/2 19.41] Bunda MUDA: Karena Syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa – Materi – Guru/Dosen

[20/2 19.41] Bunda MUDA: Beban belajar mahasiswa untuk 2 sks (SN-DIKTI, 2015): 2 sks = 340 menit. Kebutuhan bahan bacaan?

[20/2 19.42] Bunda MUDA: Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dlm mengajar nya yaitu dg menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yg kita ampu

[20/2 19.42] Bunda MUDA: Selain itu apa KEUNTUNGAN BUKU AJAR BAGI GURU/DOSEN?

[20/2 19.43] Bunda MUDA: 1. Promosi & Kenaikan 

      Pangkat 

2. Mendapatkan insentif 

3. Finansial-Royalti

[20/2 19.43] Bunda MUDA: 4. Eksistensi diri

[20/2 19.43] Bunda MUDA: 5. Media Ekspresi

[20/2 19.43] Bunda MUDA: 6. Branding Personal dan Institusi

[20/2 19.44] Bunda MUDA: 7. Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri

[20/2 19.44] Bunda MUDA: Nah sangat banyak keuntungan buat diri kita

[20/2 19.44] Bunda MUDA: Guru adala sebagai agen Aktivitas Pembelajaran

[20/2 19.45] Bunda MUDA: CAPAIAN PEMBELAJARAN ?

[20/2 19.45] Bunda MUDA: Guru adalah sbg Peneliti dan Pembelajar

[20/2 19.46] Bunda MUDA: Pengalaman dan Kurikulum sebagai pegangan kita dlm menulis buku ajar

[20/2 19.47] Bunda MUDA: Guru membuat RPS/Silabus

Desain pembeljaran sbg langkah awal untuk memulai

[20/2 19.47] Bunda MUDA: semua mata pelajaran yg di desain itu sama dg ouline calon buku kita

[20/2 19.48] Bunda MUDA: nah iki akan menghasilkan buku ajar, Buku modul dan diktat

[20/2 19.50] Bunda MUDA: Seorang guru juga sbg PENELITI? makan akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah, ini bahan untuk mjd buku

[20/2 19.50] Bunda MUDA: NAh skr kita bisa membedakan JENIS-JENIS BUKU AJAR

[20/2 19.51] Bunda MUDA: 1. BUKU AJAR, 2. BUKU MODUL, 3. DIKTAT, 4. PETUNJUK PRAKTIKUM, 5. NASKAH TUTORIAL

[20/2 19.52] Bunda MUDA: Kalo BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN

Antara lain menghasilkan: 1. BUKU REFERENSI, 2. MONOGRAF

[20/2 19.53] Bunda MUDA: Nah ini yg saya buat buku yg lalu shg sampai mendapatkan penghargaan terbaik 1 perpusnas dg teman Pendidikan Jarak Jauh

[20/2 19.54] Bunda MUDA: Buku ini hasil penelitian mjd buku referensi saya sajikan mjd sebuah buku yg didalamnya terdapat syarat dg materi yg dibutuhkan oleh guru BK. Ini namanya buku bernovelty

[20/2 19.55] Bunda MUDA: Bagaimana dengan BUKU AJAR  VS BUKU TEKS?

[20/2 19.55] Bunda MUDA: Buku Ajar pada umumnya: 

1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.

2. Menjelaskan tujuan pembelajaran. 

3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.

4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.

[20/2 19.55] Bunda MUDA: Buku Teks pada umumnya:

1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.

2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran. 

3. Disusun secara linier. 

4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).

[20/2 19.56] Bunda MUDA: Lanjutan Buku ajar: Buku Ajar pada umumnya: 

5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.

6. Selalu memberikan rangkuman. 

7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa

8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.

[20/2 19.56] Bunda MUDA: Lanjutan buku teks: Buku Teks pada umumnya:

5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.

6. Belum tentu ada rangkuman.

7. Materi buku teks sangat   

8. Dikemas untuk dijual secara umum.

[20/2 19.57] Bunda MUDA: Lanjutan buku ajar: Buku Ajar pada umumnya: 

9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.

10.Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

[20/2 19.57] Bunda MUDA: LAnjutan buku teks: Buku Teks pada umumnya:

9.Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai. 

10.Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

[20/2 19.58] Bunda MUDA: NAh skr tinggal dipilih bapak ibu mana yg paling sesuai dan dibutuhkan entah itu untuk kepentingan pribadi maupun unt siswa itu sendiri

[20/2 19.59] Bunda MUDA: skr sy paparkan bagaimana CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR

[20/2 19.59] Bunda MUDA: 1. PENATAAN INFORMASI (compilation text)

Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun

[20/2 19.59] Bunda MUDA: 2. PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)

Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS

[20/2 19.59] Bunda MUDA: 3. MENULIS SENDIRI (starting from scratch)

Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu

[20/2 20.00] Bunda MUDA: waw banyak sekali yaahhh silakan teman guru bagi yg mau bertanya disimpan dulu ya sebelum materi ini tuntas

[20/2 20.01] Bunda MUDA: Ada istilah: PROSEDUR KOMPILASI

Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS. 

Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. 

Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. 

Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.

[20/2 20.01] Emutwae: MasyaAllah materi daging semua bun๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ

[20/2 20.01] Bunda MUDA: Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan 

    Kajian/BAB. 

6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk 

    setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk 

    dibagi kepada mahasiswa). 

7. Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa 

    untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

[20/2 20.02] Bunda MUDA: iya semangattt agar tulisan kita berbobot, ada novelty nya

[20/2 20.02] Bunda MUDA: Nah skr: PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI

Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:

Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai. 

Petunjuk belajar bagi mahasiswa. 

Latihan. 

Ringkasan. 

Umpan balik. 

Evaluasi formatif.

[20/2 20.03] Bunda MUDA: PERTIMBANGAN PENULISAN BUKU AJAR OLEH GURU/DOSEN (MENULIS SENDIRI) ????

[20/2 20.04] Bunda MUDA: Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu). 

Guru mempunyai kemampuan menulis. 

Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya. 

Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajara

[20/2 20.04] Bunda MUDA: Nah guru adalah pakar bagi dirinya sendiri yaaa

[20/2 20.04] Bunda MUDA: ini skill kita sebenarnya ga bisa tertandingi dg profesi pekerjaan yg laina, bangga menjadi guru

[20/2 20.05] Bunda MUDA: Saya lanjutkan dulu yaa: PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR

[20/2 20.05] Emutwae: Monggo bunda๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช

[20/2 20.05] Bunda MUDA: 1. PRINSIP RELEVANSI

Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

[20/2 20.06] Bunda MUDA: 2. PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN

Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

[20/2 20.06] Bunda MUDA: 3. PRINSIP KECUKUPAN

Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

[20/2 20.06] Bunda MUDA: NAh skr materi terakhir yahhh sabarrrrrr: sangat padat

[20/2 20.07] Bunda MUDA: yaitu: SISTEMATIKA BUKU AJAR

[20/2 20.08] Bunda MUDA: Biasanya tergantung dari penerbit juga ya, tetapi kita sbg seorang guru juga memiliki kesiapan unt menata outline buku kita sendiri yaitu: BAB 1 Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Daftar Pustaka

Senarai (glossary)

[20/2 20.09] Bunda MUDA: Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata  

֍ Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa 

֍ Identitas Mata Kuliah 

֍ Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar 

֍ Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa 

֍ Capaian Pembelajaran Mata kuliah



[20/2 20.10] Bunda MUDA: 2. BAB I 

Kemampuan Akhir 

Indikator 

Pendahuluan, terdiri dari: 

֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang 

     cakupan bab tersebut.  

֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman 

     yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi 

     mahasiswa.

[20/2 20.11] Bunda MUDA: Penyajian:     

֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis 

     materi) dan diikuti dengan contoh-contoh. 

֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi. 

֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah 

      membaca uraian materi. 

֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang 

     dibahas.

[20/2 20.11] Bunda MUDA: Penutup, terdiri dari:   

 ֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan 

      Akhir. 

֍ Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci 

      jawaban tes). 

֍ Tindak lanjut.

[20/2 20.11] Bunda MUDA: Nah ini sdh penutup berarti materi ini sdh terakhir

[20/2 20.11] Bunda MUDA: yeeeeeeee

[20/2 20.12] Bunda MUDA: diperlukan juga: DAFTAR PUSTAKA 

SENARAI, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan. 

DAFTAR INDEX (jika diperlukan).

[20/2 20.12] Bunda MUDA: Okayy

[20/2 20.13] Bunda MUDA: TERIMA KASIH

Tak lupa beli piring melamin

Sampai jumpa hadirin semuanya

Semoga bertemu di kesempatan lain

Bersama guru binaan bpk Wijaya kusuma

[20/2 20.13] Bunda MUDA: yeeeeeee sdh habis materi berat saya, skr tinggal melanjutkan jika ada yg mau bertanya silakan ibu moderator menampung semuanyaaaa

[20/2 20.13] Emutwae: Luar biasa ilmu yg didapat peserta KBMN malam ini๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ

[20/2 20.13] Emutwae: Bagaimana bun kita buka sesi tanya jawab?

[20/2 20.13] Emutwae: Asyiaap

[20/2 20.13] Bunda MUDA: silakan

[20/2 20.14] Emutwae: Yuk yuk yang ingin bertanya, dan punya uneg uneg kirim japriannya ke saya๐Ÿคญ


Jangan biarkan tanya menguap tanpa jawab. Segera layangkan surat cinta untuk dijawab Narasumber hebat


Dengan format Nama, asal, gelombang, dan kirim ke ๐Ÿ‘‡

 *085216628447*

[20/2 20.16] Emutwae: Sudah ada beberapa yg masuk bun

[20/2 20.17] Bunda MUDA: disiapkan penghargaan bagi penanya yg bagus, terinspirasi dan sungguh2 ingin menuangkan idenya ke dalam buku ajar maka akan mendapatkan pengharagaan yaitu akan di dampingi cara membuat buku yeeee siapa yg maauuu yg memilih adlaah ibu moderator

[20/2 20.17] Emutwae: Mantaaaap๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช๐Ÿ‘๐Ÿ‘

[20/2 20.17] Bunda MUDA: siyappp

[20/2 20.18] Emutwae: P1

Assalamualaikum ibu.saya ibu Umatun Nur Islamiyati,dari Magelang. 

Pertanyaan Bagaimana langkah langkah membuat buku ajar yang bermutu?

Maturnuwun

[20/2 20.18] Emutwae: Monggo bunda

[20/2 20.18] Bunda MUDA: langsung di jawab disini ya

[20/2 20.19] Emutwae: Iya bun

[20/2 20.20] Bunda MUDA: Buku bermutu yg bisa mengukur adalah masing2 guru pengampu mata pelajaran, RPS yg dibuat itu dasarnya, sesuai kurikulum dan saat ini didukung bgmn implementasi dg merdeka belajar itu sangat dibutuhkan saat ini, kolaborasi kurikulum, seni merancang ide2 guru tentunya yg sesuai dg kondisi dan karakter siswa di manan siswa itu berada

[20/2 20.21] Bunda MUDA: n

[20/2 20.21] Emutwae: P2

Imro'atus Sholihah_Jombang Jatim

Ada istilah bahan ajar, modul ajar, dan diktat. Sepertinya ketiganya hampir sama?

Di antara tiga itu mana yang lebih tepat dibuat dan digunakan?

Bahan ajar biasanya dipakai di kalangan sekolah sendiri, kalau seperti ini siapa yg mengesahkan agar ada nilai KUMnya?

Terima kasih.

[20/2 20.21] Emutwae: Monggo bun

[20/2 20.23] Bunda MUDA: ini buku hasil tuangan dari bahan ajar sendiri, sesuai kurikulum dan ssi RPS masing2 guru, semua dpt dihargai dan ada nilai KUM, namun yg paling tinggi nilai KUM nya adalah buku hasil penelitian yaitu buku monograf dan referensi

[20/2 20.24] Bunda MUDA: n

[20/2 20.24] Emutwae: P3

Selamat malam, perkenalkan nama saya Hasbi Aprizal, yang ingin di tanyakan adalah bagaimana caranya untuk menuliskan sebuah referensi didalam buku ajar ?

[20/2 20.25] Bunda MUDA: nah ini menarik sekali pertanyaannya, semoga Bp Hasbi juga seorang guru yg ingin menuangkan unek2 nya sampai menulis buku referensi

[20/2 20.25] Bunda MUDA: nah ini dipecah dari buku referensi mjd buku ajar

[20/2 20.26] Bunda MUDA: tentunya buku referensi ini adalah hasil penelitian yg didukung oleh beberapa temuan sebelumnya yg bisa mendukung hasil penelitian secara ilmiah

[20/2 20.26] Bunda MUDA: dan ini sangat mengkerucut

[20/2 20.27] Bunda MUDA: kalo referensi berdasakan penelitian kalo buku ajar hasil desain seorang guru dari RPS nya

[20/2 20.27] Bunda MUDA: bgmn mengkolaborasikan antara referensi ke buku ajar?

[20/2 20.29] Bunda MUDA: tentunya adalah guru bisa mengambil cuplikan hasil penelitian atau materi yg sangat menarik di anatara materi yg sdh di siapkan diangkat mjd sebuah buku ajar, ini menarik skli, spt buku sy yg menang tsb adalah hadil peneltian di kampus krn menarik saat itu perlu ilmu ttg belajar jarak jauh terutama ilmu BK yaitu bgmn siswa/mhsw memiliki sikap menghormati/menghargai guru/dosen dalam belajar, ini yg sy angkat dlm buku sy tsb

[20/2 20.30] Bunda MUDA: ini namanya buku bernovelty, buku yg ada ruh nya

[20/2 20.31] Bunda MUDA: bpk ibu bisa mengangkat salah satu rancangan yg sdh tersedia ambil salah satunya baru di carikan teori nya, sbg bahan referensi terkait keilmuan tsb

[20/2 20.31] Bunda MUDA: jadilah buku ajar yg sangat menarik dan sangat dibutuhkan oleh siswa krn guru mengangkat buku tsb dari pengalaman guru itu sndiri di kelas

[20/2 20.32] Bunda MUDA: bgmn Bp Hasbi?

[20/2 20.32] Bunda MUDA: n

[20/2 20.32] Emutwae: P4

*Farida Lisanti*


Assalamualaikum Bunda Muda dan Bunda Emut ๐Ÿ™

Saya sangat tertarik dengan materi yang disampaikan ๐Ÿ‘ karena saya juga pernah ikut tim penyusun buku ajar bahasa daerah setempat yg di rekrut Dinas Pendidikan, namun saya mendapat kendala ketika buku ajar sudah siap diajarkan kepada siswa di sekolah-sekolah ternyata banyak guru yang mengajar mapel mulok bahasa daerah ini kesulitan dalam menyampaikan materi sebab mengajarkan bahasa daerah setempat, sedangkan gurunya berasal dari propinsi lain. 


Apa yg harus dilakukan saya pribadi, dan Dinas Pendidikan agar pembelajaran bahasa daerah ini dapat dilaksanakan dengan baik? 


Terima kasih Bunda ๐Ÿ™

[20/2 20.32] Bunda MUDA: nah ini juga ssangat menarik

[20/2 20.34] Bunda MUDA: kita membuat buku juga berdasarkan hasil observasi bahwa nilai kebutuhan buku tsb yg akan menggunakan hrs sesuai, syukur2 juga melakukan penyebaran angket untuk kebutuhan buku selain observasi dan waancara terkait kebutuhan buku tsb?

[20/2 20.35] Bunda MUDA: di ats sdh sy jelaskan terkai kemampuan menulis dasanya adalah: Penguasaan Ilmu

, Kemampuan Berbahasa

, Komitmen Guru

[20/2 20.35] Bunda MUDA: itu bekal dasar bgmn kita menulis buku yg bermanfaat

[20/2 20.35] Bunda MUDA: n

[20/2 20.36] Emutwae: P5

Saepul Hikmah asal SMPN 1 Rengasdengklok Karawang.

Pertanyaan Kehadiran guru di kelas tidak bisa digantikan dengan yang lainnya wabilkhusus dalan tranformasi ranah  afektif. Bisa digantikan kah aspek ini andai diganti selain guru? Misal dengan media yang tadi telah disebutkan trimakasih

[20/2 20.36] Bunda MUDA: wah bagus sekali pertanyaannya

[20/2 20.37] Bunda MUDA: Afeksi adalah ttg sikap, Bpk ini buku saya banget


[20/2 20.37] Bunda MUDA: ini ttg afektif bpk

[20/2 20.38] Bunda MUDA: bgmn menjaga komunikasi antara guru dg siswa, secara online

[20/2 20.38] Bunda MUDA: kita tahu kalo offline kita jelas dari gestur tubuh guru sdh bisa melihat bgmn sikap siswa tsb

[20/2 20.39] Bunda MUDA: ttp buku saya ini ada kemampuan seorang guru yg digiring agar guru itu bisa mengetahui bgmn sikap siswa thdp kita itu guru bisa tahu walau sec online

[20/2 20.39] Bunda MUDA: yaitu membahas teori komunikasi impersonal

[20/2 20.39] Bunda MUDA: hemmm nampknya harus baca buku ini pak hehehehheheh

[20/2 20.40] Bunda MUDA: transformasi ranah afektif iini ttg bgmn mencari tahu hubungan komunikasi kita dg siswa

[20/2 20.42] Bunda MUDA: namanya guru bisa membaca komunikasi secara impersonal, atau jarak kebatinan hehehehhe baca njih bpk buku saya itu, kalo sy sebutkan disini kurang waktu nya, ini sangat bxk materinya, semanagttttt

[20/2 20.42] Bunda MUDA: tunggu bedah buku sy yaa....materi akan lbh lengkap

[20/2 20.42] Bunda MUDA: n

[20/2 20.42] Emutwae: P6

Assalamualaikum. Saya Maria Ulfa_Asal Lombok. Ijin bertanya:

1. Manakah yang paling mungkin dibuat oleh seorang guru seperti saya Bunda?

2. Mengapa prngetahuan ttg Buku Ajar dan Bahan Ajar ini sangat penting untuk kita kuasai? 

Terima kasih

[20/2 20.44] Bunda MUDA: hehehe buku ajar itu sama dg mengupas diri sendiri sbg guru mata pelajaran yg di ampu

[20/2 20.45] Bunda MUDA: pengetahuan ttg mata pelajaran ini kan guru tsb yg mendesain indikator2 nya

[20/2 20.45] Bunda MUDA: ini ruh nya buku ajar

[20/2 20.45] Bunda MUDA: jika kita tahu ruh nya buku, maka mengajar itu sangat mudah

[20/2 20.46] Bunda MUDA: dan luapan emosi kita dlm merancang buku itu akan mengikuti gaya pembuatan buku ini, shg buku ini akan tepat sasaran apa yg di butuhkan siswa, krn yg lbh tahu kebutuhan siswa ini adalah guru yg bersangkutan

[20/2 20.46] Bunda MUDA: yesss semangattt ya bpk ibu krn guru adalah model bagi siswa

[20/2 20.46] Bunda MUDA: n

[20/2 20.47] Emutwae: P7

Assalamualaikum ibu, saya Dewi indria dari Seruyan Kalteng. Materi yang sangat saya nanti karena saya ingin sekali bisa membuat buku ajar sendiri dan malam ini dapat tercerahkan dg materi yang ibu sampaikan. Pertanyaan saya, apakah buku ajar ini berasal dari RPP kita yg kemudian kita tuangkan dalam buku ajar tersebut, Kemudian apakah buku ajar ini juga berisi materi dan juga soal2 sebagai mana buku LKS?

[20/2 20.48] Bunda MUDA: wah ini kerenn banget, spt apa kesungguhan dlm mewujudkan keinginan unt membuat buku mariii buktikan bersama saya ya bu hehehheh kayaknya yg siap di dampingi dlm menulis buku ajar nya yeeeee

[20/2 20.49] Bunda MUDA: betul sekali, buku ajar ini ssi dg rancangan yg akan di bangun untuk menyamoaikan materi ibu

[20/2 20.49] Bunda MUDA: Desain isi spt apa itu ibu yg tentukan sendiri tentunya mengikuti karakter dan kemmapuan siswa nya

[20/2 20.50] Bunda MUDA: ini yg dikatakan buku nya ada ruh nya

[20/2 20.50] Bunda MUDA: RPP itu bahasan dari indikator yg syarat dg kompetensi yg akan di capai

[20/2 20.51] Bunda MUDA: langkah2 penulisan bukunya akan disesuaikan dg ide2 kreatif yg ada dlm angan2 ibu

[20/2 20.51] Bunda MUDA: tentunya saat ini siswa kita sdh masuk era gadgeting yaa kita hrs lbh banyak menggunkan buku yg milenial yg di kombain dg materi yg sesuai

[20/2 20.52] Bunda MUDA: untuk soal2 dan LKS ini kan rancangan dari guru sendiri, bisa juga di angkat sbg permasalahan yg hrs dituntaskan

[20/2 20.52] Bunda MUDA: n

[20/2 20.53] Emutwae: P8

Assalamualaikum bunda Mudafiatun. 

Saya mau bertanya. 

1. Apakah RPP itu termasuk bahan ajar? Karena didalamnya juga ada ringkasan materi, dan alat penilaian yang guru buat sendiri


2. Apakah modul yang kita buat bisa dikumpulkan dan dijadikan bahan ajar? 

Apakah bisa diterbitkan menjadi sebuah buku yg ber ISBN? 


Terimakasih bunda, terimakasih mbk Mut๐Ÿ™๐Ÿป

[20/2 20.53] Bunda MUDA: RPP bukan bahan ajar ttp RPP bisa di pakai sbg outline bahan ajar

[20/2 20.54] Bunda MUDA: Modul kita ini bisa di buat bahan ajar dan bisa banget

[20/2 20.54] Bunda MUDA: tentu nya sesuai persyaratan buku ber ISBN semua hasil karya karsa guru bisa di ISBN kan

[20/2 20.54] Bunda MUDA: itu sangat mudah

[20/2 20.54] Bunda MUDA: n

[20/2 20.55] Emutwae: P9

Selamat malam bu.. ๐Ÿ™๐Ÿป

Nama Saya Siti Badriyah dari Lamongan. 

Izinkan saya bertanya. Dalam kurmer guru dibebaskan untuk mengembangkan kemampuannya dan kemampuan siswa. 


Apa manfaat bahan ajar yang kita buat sendiri dibandingkan bahan ajar yang sudah disiapkan negara? 


2. Bagaimana cara membuat bahan ajar yang menarik? 


Terimakasih๐Ÿ™๐Ÿป

[20/2 20.56] Bunda MUDA: kerenn banget, ya memang siswa diberi kebebasan untuk mengasah kemampuannya, maka guru hrs punya inisiasi yg super

[20/2 20.56] Bunda MUDA: bahan ajar yg menarik adalah bahan ajar yg bisa memenuhi kebuthan siswa nya

[20/2 20.56] Bunda MUDA: spt apa kebutuhan siswanya?

[20/2 20.57] Bunda MUDA: siswa akan belajar mandiri yg diberi kebebasan untuk mengolah info dari guru

[20/2 20.57] Bunda MUDA: bgmn buku yg tepat inu siswa yg belajar mandiri?

[20/2 20.57] Bunda MUDA: ya guru hrs memfasilitasi buku modul

[20/2 20.57] Bunda MUDA: langkah2 pembelajaran dan keg nya di satukan dalam buku Modul atau buku Panduan

[20/2 20.58] Bunda MUDA: apkah buku modul bisa ber ISBN ? yaa bisa banget tentunya megikuti kriteria penulisan buku modul

[20/2 20.58] Bunda MUDA: n

[20/2 20.58] Emutwae: P10

IJin bertanya bu

Saya Dyah dari Kab. Bandung Barat

1. Ada istilah RPS dan RTM, ini kepanjangannya apa ya?

2. Jika menulis buku ajar tentang penggunaan sebuah aplikasi, apakah harus menggunakan aplikasi versi terbaru atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan di sekolah?

3. Untuk buku dari hasil PTK termasuk ke dalam kategori buku apa?

[20/2 20.59] Bunda MUDA: Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan Rencana Tugas Semester Mahasiswa (RTM)

[20/2 21.00] Bunda MUDA: Buku ajar saat ini memang di sarankan mengikuti siswa yg kekinian

[20/2 21.00] Bunda MUDA: aplikasi ? ya sangat bagus apalagi menciptakan sendiri aplikasi dan implementasinya

[20/2 21.01] Bunda MUDA: Buku hasil PTK, bisa masuk sbg buku referensi yg bobotnya tinggi, KUM nya bisa 40 full, masuk juga sbg buku monograf, krn PTK adalah bagian dari hasil penelitian

[20/2 21.01] Bunda MUDA: n

[20/2 21.03] Emutwae: Pertanyaan masih banyak bun, waktu sudah menunjukan pukul 9.02 malam, masih lanjut atau mau bunda jawab di Blog kompasiana๐Ÿ™๐Ÿ™

[20/2 21.04] Bunda MUDA: wowww.... mantab...boleh sy lanjut ke kompasiana

[20/2 21.04] Emutwae: Boleh bun, kasihan sahabat kita yg dari Indonesian bagian tengah๐Ÿ™

[20/2 21.05] Bunda MUDA: iyessss tetap semangat untuk mendapatkan pengetahuan, krn Tuhan akan memberikan kita bagi yg mau berusaha sebuah derajat diri yg tak ternilai

[20/2 21.05] Emutwae: Mohon maaf bapak ibu untuk pertanyaan yg belum terjawab InsyaAllah akan di jawab di kompasiana sma narsum kita๐Ÿ™๐Ÿ™

[20/2 21.05] Bunda MUDA: siapppp

[20/2 21.05] Emutwae: Monggo bunda untuk closing statemen

[20/2 21.11] Bunda MUDA: Baik, guru merupakan sosok yg akan ditiru, guru sbg model yg akan mjd figur, daya pandang siswa tak terukur karena melihat sosok guru idaman. Torehan guru menjadi prasasti bagi siswa, maka lantas guru mau seenaknya tanpa hrs menjawab kebutuhan siswa yg sesungguhnya?? sungguh tidak manusiawi jika seorang tdk merancang pembelajaran yg sesuai kebutuan siswa. Oleh karena itu marilah kita mjd seorang guru yg memiliki komitmen untuk menghargai diri sendiri sebaga seorang yg sangat ditunggu siswa. jadilah guru yg kreatif, desain lah pembelajaran yg menarik, buatlah buku ini sbg hasil karya guru yg di tunggu

[20/2 21.11] Bunda MUDA: okay selaamatt malam semuanyaaa

[20/2 21.11] Bunda MUDA: jumpa lagi di lain waktu

[20/2 21.11] Emutwae: Selamat beristirahat bunda๐Ÿ™๐Ÿ™

[20/2 21.12] Bunda MUDA: iya sama2 selamat beristirahat juga

[20/2 21.13] Emutwae: Demikian materi kita malam ini yang sangat luar biasa


Genggam semua ilmu yang telah didapat selama ini

Untuk menjadi bekal berkarya demi keabadian diri

Jangan lupa karya solo selalu dinanti๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช


Mohon maaf jika selama membersamai sahabat saya mempunyai kekurangan dan kesalahan. 

Uluran maaf setulus hati, bagi kesalahan yang mungkin tak sengaja melukai. 


Selamat malam, sampai berjumpa lagi. 

Izinkan saya undur diri. 


Wassalamualaikum wr wb. 


See you next time, sobat๐Ÿ‘‹๐Ÿป๐Ÿ‘‹๐Ÿป๐Ÿ‘‹๐Ÿป













Sabtu, 18 Februari 2023

 








Tips Menulis Puisi ala Danah

Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN)
Pertemuan Ke: 17
Gelombang Ke: 18
Judul: Menulis Puisi
Narasumber: Dr. Hj. E. Hasanah, M.Pd.
Moserator: Sim Chung Wei, S.P.


















Jumat, 17 Februari 2023


Seperti apa sih Diksi dan Seni Bahasa?


Kelas Belajar Menulis Nasional (KBMN)
Pertemuan Ke: 18
Gelombang Ke: 28
Tema: Diksi dan Seni Bahasa
Narasumber: Maesaroh, M.Pd. (Maydearly)
Moderator: Widya Arema




*"Sadarlah, aku telah mencintaimu dengan terengah-engah. Mencibir oksigen dengan menjadikanmu satu-satunya udara yang boleh mengisi setiap rongga."*


Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis

Diksi dan Puisi dua kata yang tidak bisa terpisahkan. Dengan diksi puisi semakin bernyawa. Dengan diksi pula membuat hati yang dingin menjadi menyala dalam suka cita. 

Anda ingin membuat pasangan Anda jatuh cinta setiap saat, atau ingin membuat Si Dia tersipu malu manja. ๐ŸคญKita akan mengasah talenta kita dalam berdiksi.                    Yuuk... Kita berdiksi malam ini... Jangan sampai lupa....

::::::;


[17/2 18.48] Wijaya Kusumah: *"Sadarlah, aku telah mencintaimu dengan terengah-engah. Mencibir oksigen dengan menjadikanmu satu-satunya udara yang boleh mengisi setiap rongga."*


Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis

Diksi dan Puisi dua kata yang tidak bisa terpisahkan. Dengan diksi puisi semakin bernyawa. Dengan diksi pula membuat hati yang dingin menjadi menyala dalam suka cita. 

Anda ingin membuat pasangan Anda jatuh cinta setiap saat, atau ingin membuat Si Dia tersipu malu manja. ๐ŸคญKita akan mengasah talenta kita dalam berdiksi.                    Yuuk... Kita berdiksi malam ini... Jangan sampai lupa....
[17/2 18.48] Wijaya Kusumah: *"Sadarlah, aku telah mencintaimu dengan terengah-engah. Mencibir oksigen dengan menjadikanmu satu-satunya udara yang boleh mengisi setiap rongga."*


Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis

Diksi dan Puisi dua kata yang tidak bisa terpisahkan. Dengan diksi puisi semakin bernyawa. Dengan diksi pula membuat hati yang dingin menjadi menyala dalam suka cita. 

Anda ingin membuat pasangan Anda jatuh cinta setiap saat, atau ingin membuat Si Dia tersipu malu manja. ๐ŸคญKita akan mengasah talenta kita dalam berdiksi.                    Yuuk... Kita berdiksi malam ini... Jangan sampai lupa....
[17/2 18.49] Wijaya Kusumah: Teman-teman peserta KBMN 28, tak terasa kita sudah memasuki pertemuan ke-18. Masih ada 12 pertemuan lagi yang akan kita lewati bersama. Tetap semangat dan jaga kesehatan sebab menulis itu menyehatkan bahkan menyembuhkan bagi mereka yang sedang sakit.
[17/2 18.53] Wijaya Kusumah: Malam hari ini kita akan ditemani ibu-ibu Cantik yang baik hati. Mereka adalah dua bidadari dari surga yang sengaja dikirimkan ke dunia untuk mengajak kita belajar bersama. Mereka adalah guru berprestasi dari lebak Banten dan Malang Jawa Timur. Ibu Maydearly akan berbagi ilmu dan pengalamannya menulis diksi dan seni bahasa. Beliau akan ditemani ibu Widya sebagai moderatornya. Mereka adalah guru-guru tangguh berhati cahaya yang ikut terlibat dalam tim Solid Omjay (TSO).
[17/2 18.55] Wijaya Kusumah: Satu per satu terjatuh dan keluar dari WA Group KBMN PGRI ini. Wa Group yang awalnya penuh sebanyak 1025 orang, kini telah menyusun pelan-pelan menjadi 924 orang. Dari semuanya itu mungkin hanya sedikit yang mencapai garis Finish. Ibarat lari marathon, mereka sudah kehabisan nafas sebelum pintu kemenangan dibuka.
[17/2 18.58] Wijaya Kusumah: Belajar secara online memang dibutuhkan kesabaran sekaligus keikhlasan. Siapa yang sabar pasti akan pintar. Siapa yang ikhlas pasti tuntas. Belajar menulis harus dimulai dari diri sendiri. Menjaga konsistensi dalam menulis bukanlah perkara mudah. Menulis dalam kesibukan bukanlah perkara yang mudah dilakukan. Namun, berikanlah tugas itu kepada orang yang sibuk. Sebab orang yang sibuk itu pandai mengelola waktu dengan baik. Mereka sukses dalam hidupnya.
[17/2 18.59] Wijaya Kusumah: Omjay ucapkan selamat belajar bersama. Jangan biarkan blog pribadi kita penuh dengan sarang laba-laba. Jadikan blog sebagai media online untuk kita belajar menulis. Salam Blogger Persahabatan. Omjay, Guru Blogger Indonesia. Blog https://wijayalabs.com
[17/2 19.00] Wijaya Kusumah: Kepada ibu Widya silahkan membuka acara dan kepada ibu May omjay persilahkan membagikan ilmunya.
[17/2 19.01] Widya AlthaBisma: Sobat literasi yang luar biasa, sebentar lagi kita akan kembali  mereguk manisnya ilmu.

 Izin mengunci grup untuk sementara waktu. 
Agar terhimpun hamparan hikmah dari tutur narasumber hari ini yang luar biasa.
[17/2 19.01] Widya AlthaBisma: Siap Om ๐Ÿ’ช๐Ÿป
[17/2 19.02] Widya AlthaBisma: SAHABAT
Oleh : Widya Setianingsih

*S* ayap kami saling menyangga
*A* rungi berdua gemerlap letihnya dunia
*H* adirkan setiap warna membungkam resah yang ada
*A* baikan setiap mata munafik yang bersorak dalam duka
*B* iarkan tangan kami saling tergenggam, menguatkan dalam balutan doa
*A* tau mentertawakan takdir yang dengan seenaknya mengatur hilir mudik nestapa
*T* ak usah dengarkan mereka, cukup bersamamu hatiku jauh dari gulana.
[17/2 19.02] Widya AlthaBisma: Sebelum menunggu kelas dimulai yuk baca dulu puisi akrostik ini.
[17/2 19.04] Widya AlthaBisma: Sambil menunggu narasumber kita bersiap-siap, mari kita baca karya indah  Maydearly dalam balutan diksi indah nan menawan berikut ini.

*Senja Mengukir Cinta*
*_Oleh: Maydearly_*

Deru angin dalam semilir
Mengukir ruang resah
Tentang senja paling gulita
Yang membawa rasa untuk dia.

 
Untuk rembulan dalam temaram
Ku titipkan singasana cinta
Berceloteh tentang rindu
Yang bersembunyi dalam diam.

 
Sunyi bertahta dalam gelap
Hampa riak suara, kelabu
Hanya menandu rindu
Dari cinta yang berselimut dingin.


Rasa cinta yang tetap terjaga
Bak bersanding dengan alam
Menjadi singgasana keabadian
Membumi dengan lubuk paling dalam.

 
Untuk dia, ku jaga rasa
Memeluk rindu seabad
Ku sampaikan dalam maya
Agar terukir cerita paling menawan.





[17/2 19.06] Widya AlthaBisma: Saya mengenalnya sebagai narasumber. Sedangkan saya sendiri sebagai peserta. Hal yang membuat saya jatuh cinta padanya adalah keindahan diksi dalam tulisannya. Seolah saya dibawa terbang menuju negeri fantasy. Menggugah rasa syahdu, rindu yang berwarna-warni. Ada manis yang enggan ku lepas, ada rintik yang enggan ku sudahi. Akhirnya hatiku memilih dia Sang Penjaga Hati. Hingga kini jalinan rasa itu terpintal dalam riang dan sendu. Memadu dalam satu kata _*SAHABAT*_
[17/2 19.07] Widya AlthaBisma: Ini adalah foto pertama kali kopdar, setelah satu tahun kita hanya berbicara secara online. 

Jakarta 27 Desember 2022





[17/2 19.10] Widya AlthaBisma: Ingin jatuh cinta pada Maydearly... Harus kenal dulu siapa Dia...
[17/2 19.14] Dail Mr. Alser: aku sudah ke rumahnya dan makan nasi liwet masakannya--- subhanallah--Indahnya PERSAHABATAN
[17/2 19.17] Widya AlthaBisma: Maaf baru sholat dulu
[17/2 19.18] Dail Mr. Alser: ok
[17/2 19.21] Widya AlthaBisma: Bagaimana saya tidak jatuh cinta padanya. Rayuannya selalu membuatku terbuai. ๐Ÿคญ

Ini adalah kutipan rayuan Maydearly pada saya. 

Aku menyerumu dalam maya, merupa wajah dalam doa dan bismillah. Dengan cinta engkau mengubahku. Karena cinta selalu bisa mengubah apa yang selama ini sulit dirubah.

Terimakasih selalu menjagaku dalam doa, dibandingkan dengan cintamu bahkan semesta pun nampak kerdil di pelupuku. 

*I Love You to the Moon and Back*

Maydearly
[17/2 19.22] Dail Mr. Alser: Kutersanjung...
[17/2 19.22] Widya AlthaBisma: Ihirrr... Akhirnya saya jatuh cinta padanya๐Ÿคญ

Ingin membuat seseorang jatuh cinta. Yuk berguru pada ahlinya...
[17/2 19.22] Widya AlthaBisma: *_Assalamualaikum wr wb._*๐Ÿ™
*_Salom..Salam Sejahtera_*๐Ÿ™
*_Om swastiastu_*๐Ÿ™
*_Namo budhhaya*_๐Ÿ™

๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

Selamat malam Bapak/ibu penggiat literasi  se bangsa se tumpah darah Indonesia. 
Saya berharap semua dalam keadaan sehat dan bahagia. 

Perkenalkan saya *Widya*, malam ini selama dua jam ke depan akan memandu kelas Belajar Menulis bersama Om Jay dan PGRI. 
Are you ready... ๐Ÿ’ช๐Ÿป
[17/2 19.23] Widya AlthaBisma: Seperti biasa materi malam ini akan kita bagi menjadi 4 sesion. 
Pembuka
Paparan materi
Tanya jawab
Penutup.
[17/2 19.25] Widya AlthaBisma: Jika hati sudah siap untuk bicara, tangan sudah lincah menari. Yuk kita mulai kelas malam ini. 

Sebelum kita mulai, tundukkan jiwa dalam khusyuknya doa. 
Siapkan diri bagai gelas kosong yang siap diisi. 

Bismillahirrohmaanirrohim..
[17/2 19.26] Widya AlthaBisma: Ibu narsum yang terhormat, my bestie apakah berkenan masuk kelas?
[17/2 19.26] Maydearly: Asiaaaaaap bestie๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
[17/2 19.26] Widya AlthaBisma: Kumaha damang
[17/2 19.26] Maydearly: Alhamdulilah, pangestu ๐Ÿ˜€
[17/2 19.27] Widya AlthaBisma: Hujan kah disana beb
[17/2 19.28] Maydearly: Biasanya hujan, namun malam ini matahari digantikan jutaan bintang dalam gelap yang memijarkan rindu☺️
[17/2 19.28] Widya AlthaBisma: Mangga atuuh dimulai...
 Sudah tak sabar menyimak. Dan menari bersana tarian diksimu yg menawan .. ๐Ÿ’ƒ๐Ÿ’ƒ๐Ÿ’ƒ
[17/2 19.28] Maydearly: Laksanakan Bunda๐Ÿ™
[17/2 19.29] Maydearly: *Assalamualaikum Wr. Wb,*
*Salom... Salam Sejahtera*
*Om swastiastu*

Selamat malam, para sahabat Se-Nusantara pejuang literasi๐Ÿ™
[17/2 19.30] Widya AlthaBisma: Waalaikum salam beb๐Ÿ˜˜
[17/2 19.31] Maydearly: Sebelum kelas ini dimulai izinkan kan membalas rangkaian untuk sahabatku tersayang.
[17/2 19.33] Maydearly: Sahabat adalah kata sederhana yang acap kali merapal makna dalam jiwa. Pada sahabat kerap kita terbangkan kepingan kisah yang tersusun rapi. Sahabat adalah ia yang paling mengerti hati kita dalam lara nan pekat, meski kerap kita tancapkan luka, sang sahabat akan membalas dengan seribu pelukan.

Terkadang dalam hidup ada robekan paling tidak sopan yang menenggelamkan kita dalam tangisan, namun seorang sahabat membawa kita tertatih berjalan dan mengambil sisa tawa untuk masa depan. Menguatkan lewat doa dan menggenggam dengan Bismillah.
[17/2 19.33] Widya AlthaBisma: Aiissh diksinya kereen... Mantap beb
[17/2 19.33] Widya AlthaBisma: Kubalas yaa.. 


*Gerimis itu masih kamu, pelan-pelan membasahi dengan sejuk yang tak ingin kusudahi.*
[17/2 19.34] Widya AlthaBisma: Yuk lanjut materiii beb
[17/2 19.34] Maydearly: Terimakasih Bestie ku tersayang, aku mengenalmu dari deret huruf sebagai batas ucap yang mempesona.

Lewat beranda virtual engkau goreskan kata, menjadi sebuah warna. Meski ada sapa yang ku abaikan, namun engkau perjuangkan  hingga sang Tunas pun muncul, bunga semerbak harum matang buah sedap nan ranum. Kau merawatnya, menyirami tanpa mengeluh, memupuk dengan sabar hingga memanen sebuah benih bernama persahabatan.
[17/2 19.35] Widya AlthaBisma: Tuh kan rayuannya  ga ku ku ๐Ÿคญ
[17/2 19.35] Maydearly: Baiklah Bapak/ Ibu izinkan saya meminjam waktu dengan jemari yang berlarian  di atas layar kaca. 
Sebuah materi *Diksi dan Seni Bahasa* semoga menjadi cemilan yang menawan di pembuka malam nan elegan.

Berharap, malam ini menjadi malam yang paling teduh yang kita dapatkan. Ditemani dengan secangkir kopi yang mempertemukan kita di satu meja virtual. Sebuah tempat dimana sang emoticon☺️☺️ menjadi persembahan sebagai tanda perkenalan dari *Maydearly*.

Malam ini terasa lebih istimewa entah para peserta yang sedang manis-manisnya atau aku yang sedang menggebu-gebu untuk bertemu para pejuang ilmu.
[17/2 19.36] Maydearly: *Maydearly* sebuah nama tanpa titik koma, ia menyadur makna diantara serpihan kata yang melahirkan karya. Tak perlu di tanya alamat blog nya๐Ÿ˜… hanya lewat sebuah karya dia pernah berbicara, merupa, menulis, bercerita, dan berdoa sebagai rupa sejarah untuk masa tua.
[17/2 19.36] Widya AlthaBisma: Yang pasti bertemu para pejuang ilmu yg siap berdansa dalam lautan diksimu
[17/2 19.37] Maydearly: ๐Ÿคญ๐Ÿคญ
[17/2 19.37] Maydearly: Malam ini  adalah rentetan senja yang patut kita raih dengan 'Bismillah'. 

Berharap ada candu setelah temu, sehingga kita bisa dipersatukan oleh pijakan bumi, dan saling bercabang di ujung mimpi.




Diksi – akar katanya dari bahasa Latin: dictionem. Kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi *diction* Kata kerja ini berarti: pilihan kata. Maksudnya, pilihan kata untuk menuliskan sesuatu secara ekspresif. Sehingga tulisan tersebut memiliki ruh dan karakter kuat, mampu menggetarkan atau mempermainkan pembacanya.





Dalam sejarah bahasa, Aristoteles – filsuf dan ilmuwan Yunani inilah yang memperkenalkan diksi sebagai sarana menulis indah dan berbobot. Gagasannya itu ia sebut diksi puitis yang ia tulis dalam *Poetics*– salah satu karyanya. Seseorang akan mampu menulis indah, khususnya puisi, harus memiliki kekayaan yang melimpah: diksi puitis. Gagasan Aristoteles dikembangkan fungsinya, bahwa diksi tidak hanya diperlukan bagi penyair menulis puisi, tapi juga bagi para sastrawan yang menulis prosa dengan berbagai genre-nya.




[17/2 19.42] Maydearly: William Shakespeare dikenal sebagai sastrawan yang sangat piawai dalam menyajikan diksi melalui naskah drama. Ia menjadi mahaguru bagi siapa saja yang berminat menuliskan romantisme dipadu tragedi. Diksi Shakespeare relevan untuk menulis karya yang bersifat realita maupun metafora. Gaya penyajiannya sangat komunikatif, tak lekang digilas zaman.
[17/2 19.43] Maydearly: Mengapa Diksi begitu penting dalam kajian sebuah bahasa?

Sebab banyak keindahan  atas sebuah kata yang tak tereja oleh bibir. 
Diksi bak pijar bintang di angkasa yang menunjukan dirinya dengan kilauan, mempesona dan tak membosankan.
[17/2 19.43] Maydearly: Lantas, apakah begitu sulit kita dalam berdiksi?
[17/2 19.45] Maydearly: *Honestly I fell ashame* membawakan materi tentang Diksi, karena saya bukan ahli sastra, lebih tepat hanya sebagai *penyuka diksi*




[17/2 19.47] Maydearly: Terkadang banyak penulis yang merasa takut dalam memulai sebuah tulisan, terkadang lidah kita merasa kelu untuk menulis sesuatu yang menakjubkan. Ada keraguan yang dibungkam sebelum diterjemahkan dalam bahasa.
[17/2 19.47] Maydearly: Apakah mungkin saya bisa menulis sebuah bahasa yang indah?
[17/2 19.48] Maydearly: Saya merasa takut tulisan saya terdengar garing ketika dibaca.
[17/2 19.48] Maydearly: Menulis itu sederhana Bapak Ibu☺️
[17/2 19.48] Maydearly: Se sederhana mengadukan gula dalam gelas kopi☺️
[17/2 19.49] Maydearly: Menulis dari apa yang kita lihat, apa yang kita rasakan dan apa yang kita dengarkan
[17/2 19.49] Maydearly: Lantas jurus apa yang harus kita pakai agar kita mampu menulis dengan segala keindahan
[17/2 19.49] Maydearly: Gampaaaaaaang
[17/2 19.50] Maydearly: Libatkan 5 macam panca indera kita.
[17/2 19.50] Widya AlthaBisma: Kekx harus jatuh cinta dulu yaa biar gampang menulis diksi, beb๐Ÿคญ
[17/2 19.50] Maydearly: Enggak juga beb sing penting peka dan baper ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†
[17/2 19.50] Emutwae: Harus sakit hati dulu ๐Ÿ˜‚
[17/2 19.51] Maydearly: 1. *Sense of Touch* adalah menulis dengan melibatkan indera peraba. indra peraba dapat digunakan untuk memperinci dengan apik tekstur permukaan benda, atau apapun. Penggunaan indra peraba ini sangat cocok untuk menggambarkan detail suatu permukaan, gesekan, tentang apa yg kita rasakan pada kulit. Aplikasi indra peraba ini juga sangat tepat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak terlihat, seperti angin misalnya. Atau, cocok juga diterapkan untuk sesuatu yang kita rasakan dengan menyentuhnya, atau tidak dengan menyentuhnya.
 Contoh:

*Pada pori-pori angin yang dingin, aku pernah mengeja rindu yang datang tanpa permisi*
[17/2 19.52] Maydearly: 2. *Sense of Smell* adalah menulis dengan melibatkan indra penciuman hal ini akan membuat tulisan kita lebih beraroma. Tehnik ini akan lebih dahsyat jika dipadukan dengan indra penglihatan.
 
Contoh:
*Di kepalaku wajahmu masih menjadi prasasti, dan aroma badanmu selalu ku gantungkan dilangit harapan*
[17/2 19.53] Maydearly: 3. *Sense of Taste* adalah menulis dengan melibatkan indra perasa. Merasakan setiap energi yang ada di sekitar kita. Penggunaan indra perasa sangat ampuh untuk menggambarkan rasa suatu makanan, atau sesuatu yg tercecap di lidah.

Contoh:
*Ku kecup rasa pekat secangkir kopi di tangan kananku, sembari ku genggam Hp tangan  kiriku. Telah terkubur dengan bijaksana, dirimu beserta centang biru, diriku bersama centang satu.*
[17/2 19.53] Widya AlthaBisma: Asyiiik... Sapa tuuh๐Ÿคญ
[17/2 19.54] Maydearly: 4. *Sense of Sight* adalah menulis dengan melibatkan indra penglihatan memiliki Prinsip “show, don’t tell". Selalu ingat, dalam menulis, cobalah menunjukkan kepada pembaca (dan tidak sekadar menceritakan semata). Buatlah pembaca seolah-olah bisa “melihat” apa yang tengah kita ceritakan. Buat mereka seolah bisa menonton dan membayangkannya.  Prinsip utama dan manjur dalam hal ini adalah DETAIL. Tulislah apa warnanya, bagaimana bentuknya, ukurannya, umurnya, kondisinya.

Contoh
*Derit daun pintu mencekik udara ditengah keheningan, membuatku tersadar jika kamu hanya sebagai lamunan*
[17/2 19.54] Maydearly: Kepo ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†
[17/2 19.55] Maydearly: 5. *Sense of hearing* adalah menulis dengan melibatkan energi yang kita dengar. Begitu banyak suara di sekitar kita. Belajarlah untuk menangkapnya. Bagaimana? Dengarlah, lalu tuliskan. Mungkin, inilah sebab mengapa banyak penulis sukses yang kadang menanti hening untuk menulis. Bisa jadi mereka ingin menyimak suara-suara. Sebuah tulisan yang ditulis dengan indra pendengaran akan terasa lebih berbunyi, lebih bersuara. Selain itu, penulis juga bisa berkreasi dengan membuat hal-hal yang biasanya tak terdengar menjadi terdengar. 

Contoh
*Derum kejahatan yang mendekat terasa begitu kencang. Udara hening, tetapi terasa berat oleh jerit keputusasaan yang dikumandangkan bebatuan, sebuah keputusan yang menghakimiku untuk tak lagi merinduimu*
[17/2 19.57] Maydearly: Acap kali dalam menulis kita hanya melibatkan otak kita sebagai muara untuk berpikir tanpa kita dengar, tanpa kita rasa, tanpa kita raba, jika terkadang sesuatu di pelupuk mata bisa menjadi rongga untuk mencumbu tulisan kita.
[17/2 19.58] Maydearly: Mengapa kita selalu melihat kursi yang kita duduki dengan pandangan yang begitu sederhana? Sesekali buatlah ia mempesona dan anggun.
[17/2 19.58] Maydearly: *Di atas kursi ini, aku pernah memeluk ratapan bagaimana menungguimu dengan sebuah doa takdim*.
[17/2 19.59] Widya AlthaBisma: Untuk pertanyaan bisa disampaikan ke nomor HP: *085954558358* dengan format: 
nama, asal kota, dan pertanyaan.


Jangan lupa mengisi link absen yang ada di deskripsi grup. 
๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป

https://bit.ly/3DbBNh6
[17/2 19.59] Maydearly: Setiap apapun yang kita lihat, sesekali kita rasakan, kita raba, bahkan kita ampu kan sebagai sebuah senyawa yang mampu bersuara.
[17/2 20.00] Maydearly: Yakin, masih terasa sulit menulis diksi?
[17/2 20.00] Widya AlthaBisma: Sulit jika belum dicoba kekx beb
[17/2 20.00] Maydearly: Naaaah, mari kita coba yuk bapak ibu๐Ÿฅฐ
[17/2 20.01] Maydearly: Saya bukan seseorang yang expert dalam berdiski, Big No... Cause saya hanya seorang penyka Diksi
[17/2 20.01] Maydearly: Baiklah, saya akan memberikan clue, agar grup ini dibuka dalam 10 menit.
[17/2 20.01] Widya AlthaBisma: Ashiyaap beb
[17/2 20.02] Maydearly: Silahkan Bapak/Ibu menulis sesuatu yang terlihat di hadapan dengan melibatkan kelima panca indera.
[17/2 20.02] Maydearly: Boleh juga menulis tentang malam.
[17/2 20.02] Widya AlthaBisma: Dibuka skrng kah beb...
[17/2 20.02] Maydearly: Silakan dibuka bu Momod
[17/2 20.02] Widya AlthaBisma: Oyi beb
[17/2 20.03] Widya AlthaBisma: Yuk.. Yuk... Buka mata, alirkan dalam nadi, dan tarikan dengan jemari
[17/2 20.05] +62 856-9187-7945: saya kok jadi baper bu narsum
[17/2 20.05] +62 823-7404-7872: Sahabat

Sahabat dalam suka, namun kadang merobek jiwa. Tetap saja sahabat yang menanti dekapan erat saat tinta dunia menggores tak terperikan. Sahabat relung hati terhampar luas saat aku membutuhkan pundaknya. Tetaplah bercahaya dalam kegelapan. Wajahmu terkadang siap menerkam, tapi sayangmu menghujam tajam. 

Belajar diksi akan kulumat sampai habis...
Happy weekend tak terlupakan. ๐Ÿ‚
[17/2 20.05] +62 856-9187-7945: Tampak wajah-wajah lugu tanpa dosa di lorong asrama dengan lampu redup redam membawa kitab kuning di pergelangan tangan.
[17/2 20.05] Maydearly: ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
[17/2 20.05] Maydearly: ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
[17/2 20.05] +62 812-5972-3641: Malam ini memancarkan cahaya harapan. Sekian lama kelam tanpa aroma kasturi. Bau kemenyan dan dupa berangsur menghilang. Sirna terhapus oleh hadirmu
[17/2 20.05] Maydearly: ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
[17/2 20.06] +62 822-8834-5182: Malam ini ku tercenung
Membaca kalimat demi kalimat yang mendayu menyejukkan hati. 
Seakan tak kuasa beranjak dari layar kasih penuh makna
Terimakasih sahabatku yang telah memberi ilmu di malam syahdu ini
[17/2 20.06] +62 895-0310-1305: Memanah Bintang
Karya Rismalasari

Nun jauh di angkasa
Kelipmu goda hasrat diri
Tuk meraih mimpi
Bergumul dalam awan pengharapan
Bertaruh waktu perjalanan

Nun jauh gemintang malam
Cahaya mu semu hadirkan ragu
Tuk capai harapan
Berbagai rancangan dibiaskan
Berbagi waktu terlenakan

Hadirmu laksana memanah bintang
Jika telah lewat masa
Harapan pun kan hilang
Berganti pagi menjelang
[17/2 20.06] +62 816-1871-453: Gelas kopiku kini hanyalah sebentuk ruang hampa tanpa rasa semenjak kau tinggalkanaku sendiri dalam kefanaan.
[17/2 20.06] Maydearly: Masya Allah Buk Na๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
[17/2 20.07] +62 821-7159-1055: Ketika senja memeluk malam dengan dekapan yang tak ingin terlepas. Ada naluri ingin berbagi kasih yang tak mungkin tertunda lagi.
[17/2 20.07] Maydearly: Luarbiasaaaaa
[17/2 20.07] +62 877-6493-3886: Masih belum bisa Bu May..susah๐Ÿ˜ข diganggu anak saya terus, jd ga bisa fokus
[17/2 20.08] Maydearly: Tak apa²๐Ÿ˜€ boleh dicoba nanti
[17/2 20.08] +62 852-9724-0225: rasa rindu untuk menatapmu, agar tak lepas dari pandangku,
setiap materi  yang tertuai dialayar aku tatap tampa mengedipkan mata.
[17/2 20.08] Maydearly: Diksi untuk semua genre tulisan ๐Ÿ˜€
[17/2 20.09] +62 895-0310-1305: Apakah yg ini sense of panca indera sudah ada?๐Ÿ™
[17/2 20.09] Maydearly: Betul bunda
[17/2 20.09] Widya AlthaBisma: Sepertinya hari ini banyak yang mendadak jatuh cinta beb๐Ÿคญ
[17/2 20.09] Maydearly: ๐Ÿคญ๐Ÿคญ
[17/2 20.09] Maydearly: Waktunya semenit lagi ๐Ÿ˜€
[17/2 20.10] Widya AlthaBisma: Tanggung jawab loe๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
[17/2 20.10] +62 821-7159-1055: Sama. Aku rasa bu Maydearly terlahir berbungkus diksi yang membahana. ☺️☺️☺️
[17/2 20.10] +62 817-5717-619: jari jemariku menari lentik di atas hamparan huruf huruf yang berbaris, seakan - akan memberi irama pada malam yang syahdu
[17/2 20.10] +62 818-466-541: Seorang waita berbaju merah menatap fokus layar laptop merahnya tanpa mempedulikan suara bising dari iklan yang berteriak-teriak menjajakan dagangan. Rasa letih yang datang di ujung telapak kakinya tak lagi terasa. Hanya keinginan segera menyelesaikan tugas malam ini yang terpatri dalam pikiran. Sekelebat bau seduhan kopi hangat terbayang dibenaknya. Ia pun berpaling sejenak untuk menyegarkan pikirannya dengan seteguk pahit manis dari cangkirnya.
[17/2 20.10] +62 898-0910-211: Rembulan malam ini enggan bersinar
terlihat gelapnya kabut menutupi cahayanya
Tapi aku terpesona 
oleh senyum indahmu di malam ini 
yang terlihat olehku bagai bulan purnama
[17/2 20.10] +62 819-1597-5682: Ketika jiwa terasa sepi
Seakan terbayang dirimu dihadapnku
Ingin rasanya kupeluk kesah dirimu
Tapi apa daya diriku kepadamu
Hanya bisa kuratapi diriku membangknmu
[17/2 20.11] +62 822-8834-5182: Kutatap mendung di mata yang senantiasa teduh itu. Seolah awan bergelayut dan hampir saja meritik deras. Ku dekati di yang terlihat galau berkaca. Ya. Muridku yang selalu ceria kini berubah menimbulkan sejuta tanya.
[17/2 20.11] Widya AlthaBisma: Wowww ternyata banyak peserta  yang memiliki  bakat Pujangga... 
Kereeen... ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘
[17/2 20.12] +62 852-2365-8110: Aku dan Kamu
      (Rosjida Ambawani)

Ku lihat lagi senyum mataharimu
yang buatku terpaku beku
Ku rasakan hembus nafasmu
mengalirkan darah biru rinduku
Ku dengar lembut suara indahmu
menyadarkanku kau bukan siapa-siapaku ...

(Ciamis, 17.02.23)
[17/2 20.12] Maydearly: Masya Allah, membaca tulisan Bapak/Ibu membuat saya merasa kerdil memangku tugas sebagai narasumber๐Ÿฅฐ
[17/2 20.12] Widya AlthaBisma: Mantap mbk bro Arema๐Ÿ‘๐Ÿป
[17/2 20.12] +62 882-9344-1024: Pink mewakili hatimu, 
Yang merekah bak bunga yg terselip ditelinga kembang desa
Bukan karena cinta mu yang membara lalu padam oleh penatian jawaban. 
Tapi, pink lambang kebahagian yang engkau utarakan saat segala ucapan abis namun tak cukup mewakilkan... 
Pink warna indah mengumumkan berapa engkau menebar pesona keindahan. 
Pink adalah meydearly
[17/2 20.13] +62 877-6493-3886: Aku..
Berlayar dalam lautan ilmu
Berlabuh di samudera persahabatan
Berselancar di dunia Maya yang punya banyak makan
Kini ku terpatri oleh tulisan" bermakna oleh sang guru Diksi 
Membawa angan ku ke negeri langit yg berprestasi
[17/2 20.13] Maydearly: Masya Allah๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
[17/2 20.13] +62 877-6493-3886: Ga nyambung y Bu May? Maaf..y bu baru banget belajar ๐Ÿ™๐Ÿป
[17/2 20.13] Maydearly: Nyambung banget bunda๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
[17/2 20.14] +62 882-9445-8649: Senja hari ini terlihat indah, semburat jingga yang teduh, pelangi menyapa ringan selepas hujan diiringi lirih gerimis yang masih terdengar. 
Sunggu betapa indah lukisan-Nya
[17/2 20.14] +62 812-8139-3676: Malam ini terasa syahdu
Ku menyimak kelas belajar menulis PGRI ditemani oleh suami dan anak-anakku
Sesekali mereka mengganggu dan menghampiriku
Senyuman terhampar namun adakalanya ku kesal karena mereka kadang mengganggu
Syahdunya malamku mungkin berbeda dengan banyak orang
Namun ku nikmati demi masa depan cemerlang

April, 17 Feb 2023 ๐Ÿ˜Š
[17/2 20.14] +62 822-8834-5182: Takut kehabisan semenit waktu yng tersisa. Ku bergegas menekan tombol demi tombol yang kdang kala harus selingkuh dalam memilih kata. 
Tak peduli dengan detak jantung yang berirama kencang bak kuda pacuan di gelanggang yang berebut mengejar garis finish... 
Tolong... 
Tunggu aku sedetik lagi๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…
[17/2 20.15] Maydearly: ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†



[17/2 20.15] +62 818-0559-7038: Inikah Cinta

Inikah arti cinta untukku
Kini aku menaruh harap padamu
Meski itu hanya segenggam

Cukup bagiku meski segenggam
Yang kan membuatku tegak  berdiri
Kini di usiaku yang sudah menua
Tuk selalu bisa  ada di sisi buah hatiku

Luka yang kau tanam di hati
Meski jauh sudah ku kubur
Namun tega kau buka dan kau torehkan kembali
Hingga terasa laksana kau tabur garam di atas luka
Kau toreh luka di atas lukaku

Ku harap segenggam itu cinta tulus
Cukup bagiku tuk ku berani manatap wajahmu
Walau sungguh berat ku timbang rasa ini
Antara cinta, kasih dan sayang atau benci

Ku balut lagi sekuat jiwa
Ku yakinkan lagi diriku tentang kebersamaan
Ku kuatkan raga tuk mampu menatapmu
Meski taburan luka seakan memenuhi lahir batinku

Tak guna kata sesal
Karna takdir menggiringku 
Tak guna kata keluh kesah
Karena semua sudah tersurat sah
Menjadi takdir yang ku jalani
[17/2 20.15] Widya AlthaBisma: Saya hitung mundur yaa... 10...9....8...7...
[17/2 20.15] Widya AlthaBisma: 6...5...
[17/2 20.16] Eka Agisty Mrs. Puisi Akr: Aku terpaku, diksiku tak kunjung tiba, mengingat dan meraba. Hanya ini yang tersisa. ๐Ÿ˜‚
[17/2 20.16] Widya AlthaBisma: 4...3...
[17/2 20.16] Widya AlthaBisma: 2...
[17/2 20.16] +62 812-2565-6251: Gelapnaya malam teriring rintiknya hujan
[17/2 20.16] Widya AlthaBisma: 1...
[17/2 20.16] Widya AlthaBisma: Teeeettttt
[17/2 20.16] Maydearly: Mantaaaaap๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
[17/2 20.16] Widya AlthaBisma: Maaaf... Waktu  sudah habis
[17/2 20.16] Maydearly: Masya Allah, luarbiasa kuereeeeeeeeenn semuanya๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘
[17/2 20.17] Widya AlthaBisma: Lanjuut bestie
[17/2 20.17] Maydearly: Maafkan *Mayderarly* jika berbahasa amat menggoda, karena tugasku terlalu sederhana, yakni membuatmu jatuh cinta atas setiap bait yang mengudara ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†
[17/2 20.17] Widya AlthaBisma: Hadeeuh... Ntar banyak yang jatuh cintabdan patah hati sama eloe beb๐Ÿ˜‚๐Ÿคญ
[17/2 20.18] Maydearly: Bukan jatuh cinta dengan Maydearly, tapi dengan sebuah Diksi๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ




[17/2 20.18] Maydearly: Setelah mencoba, kita akan yakin, setelah yakin *Pasti Bisa*

*Did you know a true writes is someone that never feeling down*. Seberapa sulit hal yang kita hadapi she's never *give up*. Ia sama sekali tak putus asa, selalu berusaha mencoba dan terus mencoba. 

Seberapa sulit ia menata perasaan nya, *she's always create a good idea* ia selalu menumbuhkan ide2 baru๐Ÿ˜๐Ÿ˜
[17/2 20.19] Maydearly: Tidak sulit bukan? Karena yang sulit adalah tidak ingin memulai๐Ÿฅฐ

Player thank you disini gambar 1


2

[17/2 20.22] Maydearly: Mohon doa untuk buku terbaru Maydearly yang sebentar lagi launching
[17/2 20.23] Maydearly: Tuhan membawa pesona Sang Astuti lewat celah barisan kehidupan. Astuti  mengembara lewat kata, tawa, dan dilatasi warna.
Diiringi bunyi menukik yang mencumbui keheningan, ia menjejakkan kaki dalam prosa bertajuk pelangi.

Astuti, di aroma tanpa irama kisahnya menggantung di langit mengepung jutaan bintang, liar dan berbinar menelusup otak dan jemari. 

Astuti mengendap lepas dari jenuh eligi kehidupan, tentangmu patut direguk tanya.
[17/2 20.23] Widya AlthaBisma: Buku yg kereeen... ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Yang ingin memesan yoook gercep hubungi moderator
[17/2 20.23] Maydearly: Sebuah buku Autobiograpi yang kaya Diksi dan patut dikepoin๐Ÿคญ
[17/2 20.23] Maydearly: Asiaaaaap
[17/2 20.24] Widya AlthaBisma: Sahabat literasi nusantara, baiklah kita mulai sesi tanya jawab dengan kode *P* untuk Pertanyaan.

 Mohon Maydearly memberi kode *“N”* untuk Next pertanyaan berikutnya agar dapat dilanjutkan. 
Terima kasih.๐Ÿ™
[17/2 20.24] Widya AlthaBisma: Assalammualaikum bu Widya.
Saya Endang Ratna Juwita dari Bogor

Ijin bertanya untuk Bu Maydearly.

Pertanyaan:
1.Bagaimana caranya kita untuk bisa membuat diksi yg indah dan bisa menyentuh kalbu?
2.Adakah kamus atau buku yang berisi diksi?
3.Bagaimana menyingkirkan keraguan kalau tulisan diksi kita ini pantas untuk di baca?
terima kasih bu๐Ÿ™
[17/2 20.27] Maydearly: Waalaikunsalam Bunda Endang, baik saya jawab dan mudah²an memuaskan ya☺️

1. Cara membuat Diksi yang indah telah saya kemukakan di sesi materi, yaitu mencoba menulis dengan melibatkan kelima panca indera.

2. Kamus untuk Diksi maybe belum ada Bunda. Tapi ketika kita sering membaca tulisan dengan aroma diksi, kita akan piawai berdiksi.

3. Tulis saja, abaikan semua keraguan, lihat, rasakan, lakukan, tulis seindah jemari mampu mengubah isi hati.
[17/2 20.27] Maydearly: N
[17/2 20.28] Widya AlthaBisma: Saepul Hikmah asal Rengasdengklok Karawang
Pertanyaan Diksi dan Puisi tidak bisa dipisahkan, bagaikan sambel dan pedasnya.
Pertanyaan nya apakah Diksi dan Puisi ada pada tatanan akal pikiran?  Bukankah struktur manusia terdiri dari jasad, akal fikiran, fuad, luf dan ruh? Bagaimana cara agar bisa dengan mudah merenda kata sehingga siapapun yang membacanya menggetar dan terpincut hatinya menjadi gundah gulana trimakasih
[17/2 20.31] Maydearly: Terimakasih Pak Saeful, izin saya sedikit jelaskan untuk pertanyaan yang begitu super.

Apakah Diksi dan ada pada tatanan pikiran?
Diksi tak melulu untuk puisi ya Bapak ibu.

Bagaimana Diksi itu bisa masuk dalam pelataran logika, karena logika adalah akal yang digerakan sebuah ruh. Tulisan adalah hasil karya dari sebuah jasad yang diperintah oleh otak, kemudian ia menapaki kalbu sebagai jejak untuk bersuara. 
Suara itu tak melulu tentang ucapan, pula sebuah tulisan dengan segala keindahannya.
[17/2 20.31] Maydearly: N
[17/2 20.31] Widya AlthaBisma: Assalamualaikum wr.wb, izin bertanya Bu
Saya ingin sekali untuk mencoba menulis puisi tapi saya tidak memiliki kekayaan diksi
Apa ada tips yang ibu miliki yang kiranya dapat menambah diksi saya sebagai pemula dan apakh langkh awal untuk memulai sebuh puisi
[17/2 20.33] Maydearly: Waalaikumsalam Bunda

Tips bagaimana cara mengembangkan Diksi adalah dengan memperbanyak muara baca. Semakin banyak bahasa yang kita sentuh, semakin kaya padanan kata/diksi yang bisa kita jumpai.

Jadi, siaplah dengan memulai dan membaca.
[17/2 20.33] Maydearly: N
[17/2 20.33] Widya AlthaBisma: Imro'atus Sholihah_ Jombang Jatim
Setelah sy mengikuti penjelasan Bu May dari awal tentang *Diksi* arahnya ke puisi ya.
Apa diksi hanya untuk puisi?
[17/2 20.33] Widya AlthaBisma: Apa ada syarat-syarat ketepatan diksi?
[17/2 20.33] Widya AlthaBisma: Materi seni bahasanya?
[17/2 20.35] Maydearly: Terimakasih Bunda Sholihah.

Disini saya tekankan *Diksi tak melulu untuk puisi* 
Diksi dijabarkan sebagai kekayaan bahasa, memaknai kata sebagai bentuk keindahan. Layaknya secangkir Teh, ada hangat yang perlu diresapi karena bahasa adalah jembatan dimana kita bisa mengerti dan saling memahami.

Tulisan saya untuk Diksi kebanyakan adalah sebuah cerpen.
[17/2 20.36] Maydearly: Diksi adalah bagian dari Seni Bahasa, karena seni Bahasa itu meliputi menulis, dan berbicara.
[17/2 20.36] Maydearly: N
[17/2 20.36] Widya AlthaBisma: Jika menulis adalah my passion, maka membaca adalah my duty. So bagaimana mengolahnya agar 5 panca indera itu tergali? Krn terkadang merasakan saja tidak cukup. Terima kasih
Wahyuning, Jakarta
[17/2 20.40] Maydearly: Terimakasih Ibu Wahyuning๐Ÿ™

Bagaimana mengolah panca indera agar tergali? Panca indera itu melekat dalam jasad kita, kita tak perlu  perintahkan ia untuk memandu hati kita membuat sebuah tulisan yang indah. Tugas kita adalah menerima sinyal dari kelima panca indera tersebut yang kemudian kita bisa jabarkan dalam sebuah tulisan. Ketika kelima indera itu kita libatkan, maka tak ada tulisan yang biasa. 
Pepatah mengatakan *menulislah dengan hati*
Karena apa?
Karena hati mampu menerka indera kita dengan baik.
[17/2 20.40] Maydearly: N
[17/2 20.41] Widya AlthaBisma: Assalamualaikum Bu Widya. Saya, Eka Yulia dari Kab. Seruyan. Kalteng.
Pertanyaan:
Apakah diksi selalu harus yang mengandung arti kiasan?
[17/2 20.42] Widya AlthaBisma: Ibu narsum boleh kok sambil minum dulu, atau barangkali  mau makan dulu. Monggo buu.. ๐Ÿ™๐Ÿป
[17/2 20.43] Maydearly: Waalaikumsalam bunda Yulia. 
Diksi tak melulu sebuah kiasan, karena ia adalah sebuah padanan kata. Dalam google kentara di sebut dengan *sinonim* bagaimana tulisan kita tergali dengan baik? Sesekali jangan menulis kata yang kerap orang jumpai. Carilah padanan atau sinonim dari kata yang kita tunjuk.
[17/2 20.43] Maydearly: Lajut biar cepat usai ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†
[17/2 20.43] Maydearly: N
[17/2 20.43] Widya AlthaBisma: Wait ibyuuk sabar, saya minum dulu yak



1

[17/2 20.21] Maydearly: Sepertinya, materi malam ini cukup ya Bapak/Ibu๐Ÿฅฐ
[17/2 20.21] Widya AlthaBisma: Yuk... Yang mau mengirim surat cinya ke Maydearly japri langsung saiya
[17/2 20.21] Widya AlthaBisma: Lanjut tanya jawab ya beb




3

[17/2 20.44] Maydearly: Kiasan itu termasuk peribahasa, bukan Diksi ya Bapak/Ibu☺️
[17/2 20.44] Widya AlthaBisma: Rosjida Ambawani

1. Apakah puisi yang bagus itu yang sulit dipahami? Yang menjadikan kita mengernyitkan dahi dalam memahami?

2. Jika kita ingin mengungkapkan suatu rasa dan itu ternyata susah mencari diksi yang pas  manakah yang lebih penting : ungkapan rasa yang lebih tepat terungkap atau mencari dulu diksi yang serasi?

Makasih Mbak Widya dan Maydearly
[17/2 20.47] Maydearly: Terimakasih Bunda Rosjida Ambawani

1. Puisi yang bagus itu bukan yang sulit difahami, tetapi memiliki pola arti dan tujuan. Setiap bait mengandung simpulan. Diksi hanyalah sebuah pemanis untuk mempercantik sebuah puisi.

2.Yang lebih penting adalah ungkapkan rasa yang lebih tepat. Karena rasa lahir dari hati ia tak pernah munafik, setelah rasa itu diutarakan, entah bahagia atau emosi ia akan lahir dalam diksi yang natural.
[17/2 20.47] Maydearly: N
[17/2 20.47] Widya AlthaBisma: Pertanyaan

Toto - Bekasi

Apakah ada contoh diksi indah dalam karya tulis ilmiah?
[17/2 20.49] Maydearly: Terimakasih Pak Toto

Jika yang kita tulis adalah karya ilmiah, tentu bahasa yang kita gunakan adalah bahasa Ilmiah. Bisa saja sebuah karya ilmiah itu memiliki Diksi yang indah apabila karya ilmiah itu menyadur sebuah tema Sastra.
[17/2 20.49] Maydearly: N
[17/2 20.49] Widya AlthaBisma: Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh..Ibu Widya
P : Bagaimanakah seharusnya sikap seorang penulis diksi ketika keadaan hati dan pikirannya sedang berkecamuk atau tidak baik-baik saja namun bisa tetap membuat tulisan/diksi yg bermakna n menyentuh hati??

(Alfanita_Tangerang)
[17/2 20.53] Maydearly: Waalaikumsalam Bunda

Emosi adalah bahasa hati. Biarkan ia mengalir luruh agar sampai pada puncak nan elegan. 

Menulislah dengan hati yang jujur, karena tulisan yang dicampuri oleh hati, maka ia akan sampai pada hati pembaca.

Saya makin esmosi biasanya Diksinya makin banyak ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†
Makin baper, makin super. Makin Bucin tulisan makin micin (Nano-nano) karena saya selalu libatkan hati.
[17/2 20.53] Maydearly: N
[17/2 20.54] Widya AlthaBisma: Saya *Evridus Mangung* peserta KBMN 28 dari NTT.
Pertanyaan:
1. Apakah pemilihan diksi harus disesuaikan dengan pembaca/pendengar?
2. Bagaimana teknik memilih diksi pada kata yang memiliki kemiripan arti?
Terima kasih.๐Ÿ™๐Ÿ™
[17/2 20.58] Maydearly: Terimakasih Bunda Evridus

1. Ketika kita menulis, maka kita adalah seorang subjek yang memberi informasi. Apa yang akan kita tulis itu yang akan dinikmati pembaca. Menulislah untuk didengarkan pembaca, bukan menulis sesuai keinginan pembaca. 

2. Tehnik memilih Diksi pada kata yang memiliki kemiripan arti? Saya kurang faham dengan pertanyaannya๐Ÿ™

Diksi adalah padanan kata, ketika kita biasa menulis dengan bahasa sederhana, contoh 'mengucap' sesekali kita ganti dengan 'merapal'. Lebih aneh, lebih terkesan dan lebih membuat penasaran pembaca bukan?
[17/2 20.58] Maydearly: N
[17/2 20.58] Widya AlthaBisma: Assalamualaikum
Ijin bertanya, ketika sekelompok kata tiba-tiba muncul menjadi kalimat yg berhamburan keluar dari hati lewat pikiran dan tertoreh diatas kertas menjadi sebuah catatan, apakah perlu diksi khusus sbg label atas serangkaian kata yg muncrat mbak lumpur Lapindo ? ๐Ÿคญ

Musiroh - Sidoarjo
[17/2 21.00] Maydearly: Terimakasih Mba Musiroh atas pertanyaannya yang penuh Diksi๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ

Ketika Diksi datang berjuntai mengalungi pikiran kita, maka kita hanya perlu menyusun rapi dengan apik. Agar tulisan kita menjadi epik nan menarik☺️
[17/2 21.00] Maydearly: N
[17/2 21.00] Widya AlthaBisma: Waktu menunjukkan pukul 21.00 beb
[17/2 21.00] Maydearly: Alhamdulilah๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
[17/2 21.00] Widya AlthaBisma: Sobat nusantara yang luar biasa, malam semakin menuntut haknya untuk rehat. 

kebersamaan kita memang hanya di udara. 
Tapi tak menyurutkan  terjalinnya suatu kisah. 

Ruang dan waktu kita memang beda
Bukan berarti rasa tak boleh sama. 

Saat-saat langkah terayun menjauh
Jarak kitapun semakin membentang
Akankah semuanya tinggal kenangan
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan sirna terkubur oleh waktu.
[17/2 21.01] Widya AlthaBisma: Monggo Ibu narsum untuk memberi closing
[17/2 21.01] Maydearly: Sang waktu senada dengan bunyi cacingku di lautan empedu ๐Ÿ˜†
[17/2 21.01] Widya AlthaBisma: Siaaan๐Ÿ˜‚
[17/2 21.01] Maydearly: Asiaaaaap
[17/2 21.01] Maydearly: Semoga pertemuan ini adalah awal tegukan yang manis, mengawali cerita di layar kaca, menyusun kepingan kata,  dan diseduh dengan rasa bahagia untuk terus belajar berprosa. Karena bahasa adalah jembatan antara hujan dan kemarau yang ketika dibubuhi embun ia menjadi pelangi, indah nan elegan.


4

 

[17/2 21.02] Widya AlthaBisma: Mantapzzz bestie๐Ÿ˜˜
[17/2 21.02] Dail Mr. Alser: Buku terbaru ibu pakai merapal bu Astuti
[17/2 21.02] Maydearly: Hatur Thank You๐Ÿซถ๐Ÿซถ๐Ÿซถ๐Ÿซถ๐Ÿซถ lope sejagad buat semuanya๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
[17/2 21.03] Widya AlthaBisma: For me ga lope beb๐Ÿคญ
[17/2 21.03] Maydearly: Lope juga buat bu Momod๐Ÿซถ๐Ÿซถ๐Ÿซถ๐Ÿซถ๐Ÿซถ๐Ÿซถ๐Ÿซถ seangkasa
[17/2 21.04] Maydearly: Izin pamit Bapak/Ibu hebat๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

Wassalamualaikum Wr.Wb.
[17/2 21.05] Widya AlthaBisma: Lup yu tu beb๐Ÿ˜˜
[17/2 21.05] Widya AlthaBisma: *_Malam semakin lelah dan bersiap menuju peraduan._* 

*_Keharuman mimpi melambai mesra mengajak kita untuk segera menuju pelukan malam_*

Bapak/Ibu penggiat literasi nusantara. 
Meskipun semangat kita untuk mengikuti kelas ini masih menyala-nyala, tetapi larut tlah menjemput kita untuk segera mengakhiri kelas kita. 

Terima kasih Bu Mae atas paparan materi malam ini. 

Sangat menginspirasi dan memotivasi kami yang masih taraf belajar ini untuk terus semangat dan  berprestasi.๐Ÿ’ช๐Ÿป

Semoga ilmu yang diberikan malam ini menjadi ladang pahala Maydearly yang akan mengalirkan amal jariyah. Aamiin... ๐Ÿ™

Dan saya beri applaus yang luar biasa untuk para peserta malam ini. 

Kita tidak akan faham takdir tulisan kita akan menghilir kemana, tapi dengan tetap terus menulis insyaallah tulisan kita akan sampai pada takdir yang indah. 

*Believe or not is yours.. prove it*๐Ÿ’ช๐Ÿป๐Ÿ’ช๐Ÿป๐Ÿ’ช๐Ÿป
[17/2 21.05] Maydearly: Salam Takdim buat Omjay dan Tim Solid๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™


*Sobat nusantara yang luar biasa*. 
*Waktu seakan* *cemburu melihat keromatisan kita*
*Maka sebelum waktu membunuh kedekatan kita. Biarkan kita* *mengalah untuk berpisah.* 

" Waktupun mengurai tetesan hujan menjadi bulir-bulir kenangan. Ia menelusuk tanpa permisi menuju nurani."


[17/2 21.08] Widya AlthaBisma: Sobat, bukan suatu kebetulan kita bisa bersama di dalam kelas menulis PGRI ini. Semua ada visi dan misi yang telah dititipkan Sang Maha Esa pada diri kita masing-masing. 

Bisa jadi visi dan misi yang sangat besar  yang membuat kita bisa mengubah dunia dengan tulisan kita, atau visi misi paling sederhana membuat kita berguna bagi keluarga, sahabat kita untuk mewarnai lingkungan dengan aura positif. 

Tapi dari semua itu ada visi misi terbesar yang di gariskan untuk kita lalui. 

✍️Menulis membuat kita bahagia... 
✍️Menulis membuat kita berbeda... 
✍️Menulis membuat kita   terkenang. 
✍️Menulis adalah obat paling mujarab untuk kita saat terluka. 
✍️Hanya dengan menulis membuat kita bisa menjadi diri kita sendiri.

Jadi sejatinya kita menulis bukan untuk dunia. Tapi..

*KITA MENULIS UNTUK DIRI KITA SENDIRI.*
[17/2 21.09] Widya AlthaBisma: Saya *Widya Arema* undur diri. 
Mohon di maafkan segala kesalahan. ๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป
[17/2 21.10] Widya AlthaBisma: Untuk tugas merapikan resume mulai malam ini akan dihendel oleh Bpk ketua kelas Pak Edmu dan Ibu sekretaris Ibu Deasy. 

Mohon dibantu merapikan urutan resume teman2๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป
[17/2 21.11] Widya AlthaBisma: Jangan lupa mengisi absen, dan mengirim resume ke link yang ada di diskripsi grup.
[17/2 21.14] Widya AlthaBisma: Saya akhiri... 

_*Yu Paiten ketatap jendelo.*_

_*Cekap semanten ature kawulo.*_

_Wassalamualaikum wr. wb_๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป
[17/2 21.14] Widya AlthaBisma: Grup sy buka kembali๐Ÿ™๐Ÿป








  Doc. Agustus 2023